Selasa, 28 April 2015

cara berternak burung puyuh



Cara Beternak Burung Puyuh Petelur
Ada dua Cara beternak burung puyuh petelur yang lajim diaplikasikan oleh peternak puyuh saat ini,

Pertama
adalah dengan sistem kandang litter









Kedua
beternak puyuh dengan kandang baterai.






Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pembuatan kandang litter burung puyuh lebih efisien bila dibandingakn dengan membuat kandang baterai, namun perawatan dan panen telur puyuh jauh lebih mudah bila kita membudidayakan puyuh petelur di kandang baterai. Pada kandang litter telur puyuh sering sekali tertimbun dalam tumpukan litter, sehingga sering terinjak oleh puyuh atau peternak yang hendak memanen telur.

Kandang litter; kandang yang didalamnya terdapat litter.

Litter adalah alas lantai sebuah kandang yang terbuat dari serbuk atau butiran-butiran benda yang mampu menyerap air dan bersifat cukup lembut. Kandang litter ini ada dua jenis; Kandang litter panggung: Biasa digunakan pada peternakan ayam broiler (ras), kandang litter panggung ini sewaktu-waktu bisa diubah menjadi kandang baterai, caranya cukup dengan mengangkat (membuang litter). Beberapa bahan yang dapat dijarikan litter; serbuk gergaji (serbuk kayu) sekam padi, dan jerami.

cara memilih puyuh berkualitas


Bibit Puyuh Unggul Berkualitas

Bibit puyuh berkualitas
Untuk memelihara dan menernakan burung puyuh secara komersial, baik bibit puyuh pedaging maupun petelur tidak terlalu rumit perawatannya. Bahkan bila dibandingkan dengan menernakan ayam, jauh lebih enteng dan efisien. Mengingat, memelihara burung puyuh tidak memerlukan kandang dan lahan yang luas.
Bila melihat prospeknya, beternak burung puyuh bisa dijadikan sebagai usaha sampingan ataupun profesi. Sebab, telur maupun daging burung puyuh, kini mulai digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Hanya saja, tingkat produktivitasnya masih jauh dari mencukupi permintaan pasar. Masalahnya, sampai saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui prospek, cara beternak, memperoleh bibit dan pemeliharaannya dengan cara komersial.
Padahal kehadiran burung puyuh ini telah dikenal orang sejak lama. Hanya tempo dulu banyak orang memeliharanya sebatas hobi dan tidak dikembangkan secara bisnis. Namun akhir-akhir ini, setelah meningkatnya jumlah kebutuhan gizi masyarakat, permintaannya semakin meningkat termasuk daging dan telur puyuh.
Bila melihat kandungan gizi daging dan telur burung puyuh cukup tinggi, bahkan sebanding dengan daging dan telur ayam, itik dan hewan unggas lainnya. Sehingga, masyarakat akhir-akhir ini, mulai menggemari daging dan telur puyuh. Sebab daging puyuh dan telur puyuh selain enak dan lezat rasanya, juga dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, terutama telurnya.